7 golongan insan yang mendapat naungan pemberian di padang mahsyar - Asslamu'alaikum wahai saudaraku, sudah usang saya tidak menulis artikel islami, kebetula kini bulan yang sangat mulia yaitu bulan Ramadhan 1438 H, tidak lupa saya ucapakan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah menawarkan jawaban yang yang terbaik sesuai kualitas puasa kita sebagaimana janjiNya yang termuat dalam hadis riwayat Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh insan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut ialah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan kuliner karena-Ku.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh amis lisan orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada amis minyak kasturi.”
Ilustrasi Cuaca Padang Mahsyar, kok gak ada manusianya? kan dihentikan posting conten bakir balig cukup akal nanti kategorinya
Itulah istimewanya puasa Ramadhan semua amala ibadah kita akan dilipatgandakan, kembali ke topik semula yaitu 7 golongan insan yang mendapat lindungan oleh Allah di Padang Mahsyar. Sebagaiman kita ketahui sehabis kita meninggal nanti, maka untuk sementara waktu kita menunggu di alam barzah (kubur) bukan di kuburan lho... alam kubur ini kawasan penantian kita hingga tiba sangka kala pertama, dan kedua.
Mahsyar ialah sebuah kawasan yang rata. Tidak ada kawasan yang tinggi, tidak pula ada gunung maupun bukit. Tempat yang rata, semua makhluk akan berkumpul di sana.” (Syarh Lum’atul I’tiqad, hal. 201)
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Sahl bin Sa’d radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umat insan akan digiring pada hari simpulan zaman ke (mahsyar). Sebuah medan yang luas. Tanahnya berwarna putih ibarat bundaran roti yang bersih.” Sahl z dan selainnya berkata: “Tidak ada di sana tanda (tempat keberadaan) bagi seorangpun.” (HR. Al-Bukhari no. 6521 dan Muslim no. 790)
Berkumpulnya seluruh makhluk di padang Mahsyar untuk menunggu diputuskan masalah yang dulu pernah terjadi diantara mereka, dengan waktu begitu usang dan dalam kondisi yang mencekam. Allah ta’ala mensifati hari tersebut dengan hari berkumpulnya manusia, ibarat yang ada dalam firman -Nya:
“(Yaitu) hari (ketika) insan bangkit menghadap Tuhan semesta alam”. (QS al-Muthafifin: 6).
Al-Hafidh Ibnu Katsir membuktikan kondisi berdirinya mereka pada waktu itu: “Mereka bangkit dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak berkhitan, pada kawasan yang sulit, cemas, serta sempit bagi pendosa, seluruhnya mencakup mereka dengan perintah Allah, dan semuanya tidak bisa menolaknya, baik yang berpengaruh maupun yang lemah”.
Ada riwayat lain bahwa matahari seakan akan di atas kepala kita, saking panasnya sehingga karam dengan keringat kita masing masing sesuai amalan kita.
Tahukah anda berapa usang kita terkumpul di padang mahsyar ini? lamanya ada yang meneyebutkan 40 ribu tahun, ada yang meriwayatkan 50 rubu tahun.
Diriwayatkan oleh Thabarani dalam Mu’jamul Kabir sebuah hadits dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Allah akan mengumpulkan dari makhluk pertama hingga terakhir pada hari yang telah ditentukan, mereka bangkit selama empat puluh tahun seraya pandangannya tegak melihat ke langit menunggu Allah untuk tetapkan perkara..”. HR ath-Thabarani 9/357 no: 9763. Dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih Targhib wa Tarhib 3/418 no: 3591.
Dalam hadits lain juga dijelaskan durasi zaman yang pada waktu itu, disebutkan oleh Imam Muslim dari haditsnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang yang punya emas dan perak kemudian tidak menunaikan hak keduanya, melainkan kelak pada hari simpulan zaman akan diberikan padanya lempengan logam dari api neraka, lantas dicelupkan kedalam neraka Jahanam, selanjutnya digosokkan pada tulang rusuk, kening serta punggungnya, dan tiap kali menjadi hambar maka dicelupkan lagi, pada hari yang sama dengan lima puluh ribu tahun, (itu terjadi) hingga diputuskan masalah hamba, maka dirinya sudah melihat jalannya, apakah ke nirwana atau ke neraka“. HR Muslim no: 987. [ read more ; https://albayyinahgriya.wordpress.com ]
Baik 40 ribu tahun ataukah 50 ribu tahun seandainya masa itu kita lalui di dunia, sungguh jumlah yang luar biasa bukan? 100 tahunpun belum tentu kita sampai, lantaran mati duluan ketika umur sekitar 70 tahun "Yaa Rabbi saya berlindung kepadamu dari kesengsaraan di Padang Mahsyar".
Hanya 7 golongan insan yang mendapat pemberian Allah Subhanahu watallah siapa sajakah itu? sudah banyak buku dan situs lain yang menyebutkan 8 golongan ini, biar kita tidak lupa akan saya tuliskan disini...
Reverensi :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh amis lisan orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada amis minyak kasturi.”
Ilustrasi Cuaca Padang Mahsyar, kok gak ada manusianya? kan dihentikan posting conten bakir balig cukup akal nanti kategorinya
Itulah istimewanya puasa Ramadhan semua amala ibadah kita akan dilipatgandakan, kembali ke topik semula yaitu 7 golongan insan yang mendapat lindungan oleh Allah di Padang Mahsyar. Sebagaiman kita ketahui sehabis kita meninggal nanti, maka untuk sementara waktu kita menunggu di alam barzah (kubur) bukan di kuburan lho... alam kubur ini kawasan penantian kita hingga tiba sangka kala pertama, dan kedua.
Keadaan, Suasana & Cuaca Padang Mahsyar
Nah pada peniupan sangkakala ke-2 inilah semua umat insan dari jaman nabi adam hingga umat nabi Muhammad ketika ini dan nanti sehabis kita meninggal akan di kumpulkan menjadi 1 ditempat yang maha luas seakan akan tak betepi, tanpa pohon untuk berlindung, tanpa air untuk menum yang ada hanya cuaca yang panas dan sesak.Mahsyar ialah sebuah kawasan yang rata. Tidak ada kawasan yang tinggi, tidak pula ada gunung maupun bukit. Tempat yang rata, semua makhluk akan berkumpul di sana.” (Syarh Lum’atul I’tiqad, hal. 201)
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Sahl bin Sa’d radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umat insan akan digiring pada hari simpulan zaman ke (mahsyar). Sebuah medan yang luas. Tanahnya berwarna putih ibarat bundaran roti yang bersih.” Sahl z dan selainnya berkata: “Tidak ada di sana tanda (tempat keberadaan) bagi seorangpun.” (HR. Al-Bukhari no. 6521 dan Muslim no. 790)
Berkumpulnya seluruh makhluk di padang Mahsyar untuk menunggu diputuskan masalah yang dulu pernah terjadi diantara mereka, dengan waktu begitu usang dan dalam kondisi yang mencekam. Allah ta’ala mensifati hari tersebut dengan hari berkumpulnya manusia, ibarat yang ada dalam firman -Nya:
﴿يَوۡمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦﴾ [المطففين]
Al-Hafidh Ibnu Katsir membuktikan kondisi berdirinya mereka pada waktu itu: “Mereka bangkit dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan tidak berkhitan, pada kawasan yang sulit, cemas, serta sempit bagi pendosa, seluruhnya mencakup mereka dengan perintah Allah, dan semuanya tidak bisa menolaknya, baik yang berpengaruh maupun yang lemah”.
Ada riwayat lain bahwa matahari seakan akan di atas kepala kita, saking panasnya sehingga karam dengan keringat kita masing masing sesuai amalan kita.
Tahukah anda berapa usang kita terkumpul di padang mahsyar ini? lamanya ada yang meneyebutkan 40 ribu tahun, ada yang meriwayatkan 50 rubu tahun.
Diriwayatkan oleh Thabarani dalam Mu’jamul Kabir sebuah hadits dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «يجمع الله الأولين والآخرين لميقات يوم معلوم قياما أربعين سنة شاخصة أبصارهم إلى السماء ينتظرون فصل القضاء» [أخرجه الطبراني]
“Allah akan mengumpulkan dari makhluk pertama hingga terakhir pada hari yang telah ditentukan, mereka bangkit selama empat puluh tahun seraya pandangannya tegak melihat ke langit menunggu Allah untuk tetapkan perkara..”. HR ath-Thabarani 9/357 no: 9763. Dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih Targhib wa Tarhib 3/418 no: 3591.
Dalam hadits lain juga dijelaskan durasi zaman yang pada waktu itu, disebutkan oleh Imam Muslim dari haditsnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلاَ فِضَّةٍ لاَ يُؤَدِّى مِنْهَا حَقَّهَا إِلاَّ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحَ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِىَ عَلَيْهَا فِى نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيُرَى سَبِيلُهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ» [أخرجه مسلم]
“Tidaklah seorang yang punya emas dan perak kemudian tidak menunaikan hak keduanya, melainkan kelak pada hari simpulan zaman akan diberikan padanya lempengan logam dari api neraka, lantas dicelupkan kedalam neraka Jahanam, selanjutnya digosokkan pada tulang rusuk, kening serta punggungnya, dan tiap kali menjadi hambar maka dicelupkan lagi, pada hari yang sama dengan lima puluh ribu tahun, (itu terjadi) hingga diputuskan masalah hamba, maka dirinya sudah melihat jalannya, apakah ke nirwana atau ke neraka“. HR Muslim no: 987. [ read more ; https://albayyinahgriya.wordpress.com ]
Baik 40 ribu tahun ataukah 50 ribu tahun seandainya masa itu kita lalui di dunia, sungguh jumlah yang luar biasa bukan? 100 tahunpun belum tentu kita sampai, lantaran mati duluan ketika umur sekitar 70 tahun "Yaa Rabbi saya berlindung kepadamu dari kesengsaraan di Padang Mahsyar".
Hanya 7 golongan insan yang mendapat pemberian Allah Subhanahu watallah siapa sajakah itu? sudah banyak buku dan situs lain yang menyebutkan 8 golongan ini, biar kita tidak lupa akan saya tuliskan disini...
7 Golongan Manusia Yang Mendapat Perlindungan Allah di Padang Mahsyar
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dia bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا
“Ada tujuh golongan insan yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya (HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)
- Pemimpin yang adil.
- Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
- Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.
- Dua orang yang saling menyayangi lantaran Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali lantaran Allah.
- Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan lagi bagus kemudian dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
- Orang yang beramal dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
- Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya berair lantaran menangis.” [ read more : www.facebook.com ]
Jika anda sorang cowok apakah anda membiasakan diri taat kepada allah dari pada hura hura bersama teman, masa muda sangatlah pendek, sebentar lagi anda menikah punya anak tidak sempat lagi fokus taat kepada Allah, banyak cobaan, godaan "Istri & anakmu ialah ujian bagimua"
Jika anda seorang lelaki, apakah selama ini hatimu tidak bisa jauh dari masjid, memamurkan dan selalu beribadah di masjid?, Jika anda dekat dengan sesama manusia, apakah anda dekat lantaran Allah saling mengingatkan dijalan kebenaran?
Seadinya anda seorang lelaki menghadapi keadaan dimana seorang perempuan bagus yang derajadnya lebih tinggi dari anda, keinginan anda, pujaan anda, idola anda kemudian mengajak anda bekencan, sanggupkah anda untuk menolaknaya lantaran takut kepada Allah?.
Jika anda mempunyai harta, apakah anda beramal sesuai kemampuan anda, rutin punya anggaran bulanan, kemudian tidak perlu dikatakan, diperlihatkan, pamer kepada orang lain?
Jika anda berdzikir mengingati akan kekuasaan Allah, jasa allah atas pencapaian anda selama ini, nikma Allah yang sudah anda nikmati selama ini, meratapi dosa dosa anda selama hidup di dunia hingga anda meneteskan airmata kemudian bertaubat dan tidak mengulangi lagi, hijrah dari kehidupan kelam menuju kepada jalan Allah, curhat menangis senagis nagisnya di hadapan Allah.
Semoga kita termasuk satu dari 7 golangan itu sehingga kita mendapat pemberian di padang Mahsyar nanti, Selama kita masih hidup di dunia ini, kesempatan masuk dari 1 dari 7 golongan itu masih terbuka lebar.
Kalau kita memikirkan akan dahsyatnya padang mahsyar, tampaknya ketika ini kita akan sibuk mengurusi diri sendiri maksudanya tidak gontok gontokan problem politik, saling mengolok, menghina, menebar kebencian, share info hoax di media sosial.
Jika Allah bersama kita di padang mhsyar nanti waktu penantian yang panjang rubuan tahun itu akan di jadikan oleh Allah sebagaimana waktu sore hari di dunia ketika matahari akan tenggelam, cuma sebentar bukan? dan Surga sudah menunggu kita. Amin yaa Allah yaa Robbal'alamiin....
Reverensi :
https://www.facebook.com/notes/mas-ardi/7-golongan-yang-mendapat-naungan-di-padang-mahsyar/4526168926232/
https://albayyinahgriya.wordpress.com/2014/04/17/penantian-panjang-di-padang-mahsyar/
Advertisement