Cerdas Memeilih Supelemen / Vitamin Bagi Pelaku Diet Anti-X ( hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol serta obesitas) - Setiap komplemen mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Satu jenis komplemen sanggup mempunyai satu atau beberapa macam fungsi secara bersama-sama. Dipasaran komplemen sangat beragam, ada yang berasal dari materi alami, ada pula yang materi sintesis. Suplemen kesehatan mempunyai sisi baik dan buruk, oleh alasannya yakni itu perlu dipertimbangkan dalam menentukan komplemen yang sempurna sesuai dengan kebutuhan tubuh.
6 Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan komplemen kesehatan sebagai berikut :
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau mahir kesehatan dalam mengonsumsi komplemen yang sempurna sesuai kebutuhan tubuh.
- Pemilihan jenis komplemen yang dikonsumsi harus sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
- Kandungan materi aktif pada suplemen, yang akan kuat pada kerja komplemen yang efektif bekerja di dalam tubuh.
- Penentuan takaran komplemen yang akan dikonsumsi harus tepat.
- Efek samping dari komplemen yang akan dikonsumsi.
- Cara mengombinasikan komplemen harus sesuai ajuan yang tepat.
Sealami apapun produk farmasi tetap mengandung zat yang berdampak baik dan buruk, oleh alasannya yakni itu 5 hal yang tersebut diatas harus dipahami dengan baik. Jangan tergiur dengan harga, kemasan yang bagus, dan jargon alami yang di jagokan oleh produsen komplemen kesehatan.
Mengatur Suplementasi Secara Bijaksana
Untuk mendapat hasil yang maksimal,suplementasi juga harus Anda lakukan sempurna waktu. Anda pun harus tahu bagaimana komplemen tersebut harus Anda konsumsi sehingga menjadi efektif. Untuk itu, Anda harus mengetahui beberapa aliran untuk mengonsumsi suplemen.Berikut beberapa aliran yang harus Anda ikuti dalam mengonsumsi suplemen.
Vitamin | Preparat | Waktu Terbaik untuk Konsumsi | Pendukung Serapan | Penghambat Serapan |
B1 | Thiamine | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks & Mn | Alkohol, antibiotik |
B2 | Riboflavin | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks | Alkohol, antibiotik, rokok |
B3 | Nicotinic acid calcium | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks | Antibiotik |
B5 | Pantothenate | Terpisah atau dengan masakan | Biotin,asam folat, vit.B kompleks | Alkohol, antibiotik |
B6 | Pyridoxine makanan | Terpisah atau dengan Mg | Vit.B Kompleks, Zn | Alkohol, antibiotik |
B12 | Cyanocobalamine | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks, Ca | Alkohol, antibiotik, parasit |
C | Asam askorbat, Ca askorbat | Terpisah | Asam lambung | Usus |
Asam folat | Asam folat | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks, Vit.C | Makanan berat |
Biotin | Biotin | Terpisah atau dengan masakan | Vit.B Kompleks, Vit.C | Alkohol, antibiotik |
A | Retinol/ beta-karoten | Dengan masakan berlemak | Zink,Vit.C, dan vit.E | Kurang asam lambung |
E | D-Alpha tocopherol | Dengan masakan berlemak | Se, vit. C | Kurang asam lambung, Fe, oksidai lemak |
Mineral | Waktu Terbaik untuk Konsumsi | Pendukung Serapan | Penghambat Serapan |
Kalsium - Ca | Dengan protein | Mg, HCl | Teh, kopi, rokok |
Magnesium – Mg | Dengan protein | Ca, Vit B6, HCl | Alkohol, teh, rokok, kopi |
Zat besi – Fe | Dengan makanan | Vit C, HCl | Asam oksalat, teh, kopi, rokok |
Zink – Zn | Saat perut kosong | Vit.C, HCl | Asam fitrat, Cu, Ca, kopi, teh |
Mangan – Mn | Dengan protein | Vit C, HCl | Zn takaran tinggi, teh, kopi, rokok |
Selenium – Se | Saat perut kosong | HCl, Vit E | Teh, kopi, merkuri |
Chromium – Cr | Dengn protein | HCl, Vit.B3 | Teh, kopi, rokok |
Hati-hati dengan Suplemen yang Tinggi Zat Besi dan Tembaga
Suplementasi multivitamin sebagian besar mengandung zat besi. Suplemen yang banyak mengandung zat besi dan tembaga harus dihindari oleh penderita diabetes, hipertensi, dan mikrovaskular. Kelebihan zat besi dan tembaga juga harus diwaspadai oleh penderita hiperkolesterolemia. Suplemen penambah darah banyak mengandung zat besi. Suplemen ini sebaiknya dihindari oleh penderita sindrom X, tujuannya untuk mencegah penumpukan zat besi dalam jumlah yang banyak dalam darah yang sanggup memperparah kondisi kesehatan tubuh. Zat besi dan tembaga bila teroksidasi menjelma radikal bebas yang sanggup merusak arteri sehingga menambah problem sindrom X alasannya yakni lebih beresiko terhadap serangan jantung dan stroke.
Advertisement