Manfaat Mengonsumsi Lemak Sehat Bagi Penderita hipertensi, diabetes, peningkatan level lemak darah / trigleserida & kolesterol dan obesitas (Penyakit Sindrom-X) - Dalam diet anti X, Anda harus cukup mengonsumsi lemak. Konsumsi lemak yang tidak memadai menciptakan kita berusaha kenyang dengan mengonsumsi karbohidrat. Kondisi ini penting terutama untuk mengatasi kecanduan gula yang tidak diharapkan.
Lemak yang tersimpan di dalam badan berasal dari lemak pada makanan, dan juga berasal dari karbohidrat ataupun protein. Semua sumber kalori yang tidak habis diubah oleh badan menjadi energi akan diubah menjadi lemak. Makara tanpa mengonsumsi lemak sekalipun, badan tetap memproduksi sendiri lemak.
Perlu anda ketahui, Makanan mengandung lemak nonesensial dan lemak esensial. Lemak nonesensial sanggup diproduksi sendiri oleh tubuh, maka keberadaannya berfungsi sebagai pemasok energi. Konsumsi lemak tidak mengakibatkan lonjakan insulin menyerupai halnya konsumsi karbohidrat. Inilah salah satu laba mengonsumsi lemak bagi yang mengalami resistensi insulin.
Kecukupan lemak esensial sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Lemak esensial mempunyai ragam fungsi nya yang tidak tergantikan oleh sumber nutrisi lainnya. Kekurangan lemak esensial secara konkret menghambat metabolisme, terkait dengan fungsinya untuk mengaktifkan kelangsungan metabolism.
Lemak yang tidak diproduksi sendiri oleh badan tersebut dibutuhkan untuk meredam inflamasi, menyelaraskan kinerja hormon metabolik, mengatur kadar gula darah, mencegah kenaikan kolesterol dan trigliserida, membantu mengatur tekanan darah, dan fungsi lain yang berkaitan dengan metabolisme. Kecukupan lemak esensial juga membantu laju pembakaran lemak (lipolisis).
Manfaat Konsumsi Lemak Sehat :
- Mengonsumsi lemak sanggup menekan resistensi insulin.
- Mengonsumsi lemak sanggup membatasi kalori yang berasal dari karbohidrat (terutama gula dan tepung yang mengenyangkan) .
- Mengonsumsi lemak sanggup mengurangi tradisi mengidamkan masakan elok dan bertepung.
- Mengonsumsi lemak sanggup mengakibatkan perasaan kenyang lebih lama.
- Mengonsumsi lemak bermanfaat untuk mendorong terjadinya keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan.
Memahami Lemak Secara Benar
Konsumsi lemak tidak selalu menjadi faktor penyebab penyakit-penyakit yang selama ini dikaitkan dengan konsumsi lemak menyerupai : obesitas, hipertensi, hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia yang bersahabat di badan penderita sindrom X. Selama lemak yang dikonsumsi ialah lemak sehat dan dikonsumsi dalam porsi wajar, lemak bukan merupakan hidangan jelek pemicu sindrom X.Lemak yang tersimpan di dalam badan berasal dari lemak pada makanan, dan juga berasal dari karbohidrat ataupun protein. Semua sumber kalori yang tidak habis diubah oleh badan menjadi energi akan diubah menjadi lemak. Makara tanpa mengonsumsi lemak sekalipun, badan tetap memproduksi sendiri lemak.
Perlu anda ketahui, Makanan mengandung lemak nonesensial dan lemak esensial. Lemak nonesensial sanggup diproduksi sendiri oleh tubuh, maka keberadaannya berfungsi sebagai pemasok energi. Konsumsi lemak tidak mengakibatkan lonjakan insulin menyerupai halnya konsumsi karbohidrat. Inilah salah satu laba mengonsumsi lemak bagi yang mengalami resistensi insulin.
Untuk itu, Anda harus cendekia menentukan sumber lemak sehat yang banyak mengandung lemak esensial. Lemak esensial yang masuk ke dalam badan akan berfungsi sebagai lemak esensial bukan sebagai sumber energi. Dengan demikian, kalori yang berasal dari lemak tidak perlu dirisaukan. [ Selanjutnya : Perlunya Kecukupan Lemak Esensial (Omega-3, Omega-6, dan omega-9) ]
Advertisement