Tips Mengatasi Kecanduan Gula Harus Diatasi - Kecanduan gula merupakan alarm berbahaya yang menunjukan telah terjadinya resistensi insulin. Kecanduan gula mengawali resistensi insulin, sedangkan resistensi insulin sanggup memperparah kecanduan gula.
Resistensi insulin tidak akan terjadi kalau sebelumnya tidak ada kecanduan gula. Sangat sempurna kalau kecanduan gula dianggap sebagai biang kerok penyakit diabetes, obesitas, hipertesi, dan trigliserida-kolesterol (sindrom-X). Dengan demikian kecanduan gula merupakan masalah mendesak yang harus diatasi dikala menjalani kegiatan anti X.
Jangan berusaha memanjakan diri dikala ketagihan gula melanda diri Anda. Jangan menuruti kemauan otak yang memerintahkan Anda untuk mengonsumsi masakan anggun gar kecanduan gula yang Anda alami terpuaskan. Sederhananya jangan pernah makan masakan yang mengandung gula dan tepung dikala Anda mengalami ketagihan gula.
Resistensi insulin tidak akan terjadi kalau sebelumnya tidak ada kecanduan gula. Sangat sempurna kalau kecanduan gula dianggap sebagai biang kerok penyakit diabetes, obesitas, hipertesi, dan trigliserida-kolesterol (sindrom-X). Dengan demikian kecanduan gula merupakan masalah mendesak yang harus diatasi dikala menjalani kegiatan anti X.
Jangan berusaha memanjakan diri dikala ketagihan gula melanda diri Anda. Jangan menuruti kemauan otak yang memerintahkan Anda untuk mengonsumsi masakan anggun gar kecanduan gula yang Anda alami terpuaskan. Sederhananya jangan pernah makan masakan yang mengandung gula dan tepung dikala Anda mengalami ketagihan gula.
Kenyataannya hal tersebut tidak gampang untuk dilakukan bagi mereka yang telah mengalami resistensi insulin. Mengekang diri untuk berhenti mengonsumsi gula atau tepung tanpa diimbangi oleh solusi lain tetap akan mendorong otak untuk mengidamkan gula.
Pengendalian diri untuk mengatasi kecandun gula bukan masalah sederhana. Diperlukan kedisiplinan tinggi untuk mengatasinya. Meskipun demikian, cara yang dipilih harus cara yang cerdas semoga kecanduan gula teratasi secara permanen.
Pengendalian diri untuk mengatasi kecandun gula bukan masalah sederhana. Diperlukan kedisiplinan tinggi untuk mengatasinya. Meskipun demikian, cara yang dipilih harus cara yang cerdas semoga kecanduan gula teratasi secara permanen.
Berusaha mati-matian untuk berpantang gula dan tepung tidak akan membuahkan hasil yang bertahan usang untuk mengatasi kecanduan gula yang telah terjadi pada diri Anda. Bisa jadi Anda akan mengalami stres dengan situasi yang di paksakan ini. Oleh alasannya ialah itu, dibutuhkan tips khusus bagi Anda yang ingin lepas dari kecanduan gula namun tetap nyaman dikala menjalaninya.
Ada beberapa solusi untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Diet anti X mempunyai tips khusus untuk Anda, yaitu :
3. Menghindari masakan pemicu alergi (terutama yang mengandung gluten).
4. Cukup tidur (7-8 jam per hari).
5. Optimalkan nutrisi dengan melaksanakan suplementasi.
Suplemen yang sanggup dikonsumsi terdiri dari :
Tidak semua tambahan perlu Anda konsumsi bersama-sama. Pilihlah tambahan yang sempurna untuk Anda. Jika Anda tidak mempunyai pengetahuan yang memadai wacana suplementasi, mintalah petunjuk dari hebat diet atau dokter. [ Pada halaman selanjutnya anda akan membaca "Cerdas mengenali rasa lapar" ]
Tips Khusus Mengatasi Kecanduan Gula
Tips khusus bagi Anda yang ingin lepas dari kecanduan gula dan tetap nyaman dikala menjalaninya yaitu :1. Menjaga keseimbangan gula darah.
Pasokan gula yang rendah ke otak menciptakan kekacauan otak, sehingga otak menciptakan keputusan yang salah ingin mendptkan supan gula yang diinginkannya. Dalam hal ini, gula hanya menjadi sarana untuk memuaskan dopamine saja. Kenyataannya, jumlah gula yang di butuhkan otak sangat kecil dan tidak perlu menciptakan kita kecanduan gula. Untuk menghindari hal ini kita harus menjaga semoga kadar gula selalu stabil.Ada beberapa solusi untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Diet anti X mempunyai tips khusus untuk Anda, yaitu :
- Selalu sarapan dengan masakan tinggi protein, contohnya telor.
- Sering makan dengan porsi kecil. Usahakan setiap 3-4 jam mengonsumsi protein (kacang-kacangan, susu probiotik, atau daging rendah lemak).
- Menghindari makan menjelang tidur (maksimum 2 jam sebelum tidur).
3. Menghindari masakan pemicu alergi (terutama yang mengandung gluten).
4. Cukup tidur (7-8 jam per hari).
5. Optimalkan nutrisi dengan melaksanakan suplementasi.
Suplemen yang sanggup dikonsumsi terdiri dari :
- Vitamin D : untuk mencegah keseimbangan hormonal.
- Omega-3 : memacu kinerja sel otak, mengontrol insulin, mencegah inflamasi.
- Suplemen khusus : glutathione, tyrosin, 5HTP, glucomanan, Chromium balance.
Tidak semua tambahan perlu Anda konsumsi bersama-sama. Pilihlah tambahan yang sempurna untuk Anda. Jika Anda tidak mempunyai pengetahuan yang memadai wacana suplementasi, mintalah petunjuk dari hebat diet atau dokter. [ Pada halaman selanjutnya anda akan membaca "Cerdas mengenali rasa lapar" ]
Advertisement