Contoh Kalimat Langsung – Apakah kau masih galau dengan kalimat pribadi dan tidak langsung?. Banyak orang sering mendengar istilah kalimat pribadi dan kalimat tidak pribadi namun, dalam prakteknya sulit untuk membedakannya. Padahal sehari-hari kalimat tersebut sering kita terapkan, kemudian apa sih perbedaan kalimat pribadi dan kalimat tidak langsung?
Artikel terkait: 33 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat pribadi merupakan sebuah kalimat yang di kutip secara langsung, sanggup berupa hasil percakapan seseorang atau perkataan orang tersebut tanpa adanya suplemen kalimat lain dalam kutipan itu, sehingga sama persis dengan apa yang orang itu katakan. Sedang kan kalimat tidak pribadi merupakan kalimat memberi tahu sebuah informasi atau mengutip dari perkataan seseorang dalam bentuk sebuah kalimat gosip dengan suplemen beberapa kata yang sesuai.
Sebagai contoh kalimat langsung Budi menyampaikan “Aku akan pergi ke kampus besok pagi.” Sedangkan kalimat tidak langsung, “Budi menyampaikan bahwa ia akan pergi ke kampus besok”. Melalui pola tersebut sudah menerima citra bagaimana perbedaan keduanya kan.
Namun dalam pembahasan kali ini JadiJuara tidak akan membahas lebih jauh mengenai perbedaan kalimat pribadi dan tidak langsung. Namun kita akan berfokus pada kalimat pribadi mengenai apa itu kalimat langsung, ciri-cirinya dan misalnya lebih dalam lagi.
Contoh kalimat langsung, hukum penulisan dan ciri-cirinya
Seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan di atas mengenai pengertian kalimat pribadi yang merupakan kalimat di kutip secara pribadi dari seseorang sama persis dengan apa yang orang tersebut katakan.
Kalimat pribadi mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut
- Kalimat pribadi diawali dengan adanya tanda petik pada kalimat petikan
- Menggunakan aksara besar pada kalimat yang dipetik tersebut
- Tanda baca koma memisahkan antara kalimat petikan dan kalimat pengiring
- Tanda baca titik dua di depan kalimat harus dipakai untuk percakapan berurutan, pada bab kalimat petikan diapit tanda petik dua (“) dengan tanda petik epilog diletakkan sehabis tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.
- Pembacaan kalimat kutipan harus memakai intonasi yang sedikit di tekan
- Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma, biasanya tanda titik dua dan satu spasi apabila bab kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan
Contoh Kalimat Langsung
Berikut ini pola kalimat pribadi yang sanggup anda pelajari sendiri di rumah:
- Budi bertanya, “Mau kemana kalian hari ini ?”
- “Mau kemana kalian hari ini ?” tanya Budi.
- Budi mengatakan, “Tas yang saya pakai yakni tas mahal,” padahal kata Widi, “tas Budi yakni tas murah.”
- “Hubungan batin antara ibu dan anak mempunyai kontak batin yang kuat,” katanya, “ialah rahmat dari Allah yang tidak ternilai harganya.”
- “Dimana sepatuku kau sembunyikan ?” Tanya Abdi.
- “Ambilkan saya air !” Pinta Shinta.
- Amir berkata, “Aku bertemu dengan artis idolaku, Ariel Noah, dikala berkunjung ke Jakarta.”
- Ibu berkata, “Besok Ibu bersama Adik akan pergi ke rumah nenek dan menginap selama tiga hari sana.”
- Ayah berkata, “Kamu harus rajin mencar ilmu biar cita-citamu sanggup tercapai.”
- “Jika kau ingin menjadi orang yang selamat dunia dan akhirat, maka rajinlah beribadah, “kata pak ustadz.
- “Dimana sepatu baruku?” Tanya Ida kepada kakaknya.
- Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari ini”.
- “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada Rani.
- “Kamu harus isitirahat yang cukup dan jangan dulu keluar rumah selama beberapa hari,”kata dokter kepadaku.
- Bu Guru bertanya, “Diantara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
- Desmon berkata,” Ani nanti pulangnya saya antar!”
- ” Kapan bukuku kau kembalikan?“ tanya Samid.
- ” Belikan saya kendaraan beroda empat baru!“ pinta Tria.
- ” Saya akan tiba nanti malam,“ kata Hamid.
- Dani berkata,” Coba kau bantu saya menuntaskan kiprah ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya alasannya yakni sebentar lagi hujan turun.”
- Ketua kelas berkata,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada program kunjungan kami.”
- Kata Webby,” Saya nanti sore akan ke rumahmu.”
- “Ibu rita berkata kepada ku “Tolong ambilkan saya segelas air putih.”
- “Kamu yakni anak yang pintar.” kata ayah kepada andi.
- “Jangan bermain di daerah kotor.” kata ibu itu kepada anaknya.
- “Tolong bukakan pintu itu.” suruh dian kepada andi.
- “Jangan ribut disini sedang ada ulangan.” Teriak pak guru kepada anak itu.
- “Kemungkinan harga BBM akan meningkat tahun ini.” terang pak menteri.
- “Saya akan menggratiskan biaya pendidikan.” teriak caleg itu berjanji kepada warga.
- “saya sudah tidak berpengaruh lagi dengan penyakit ini.” kata andi kepadaku.
- “Hari ini langit terlihat begitu biru dan yummy dipandang.” terang rina kepadaku dengan penuh keceriaan.
- “Kepada siapa kita akan mengadu kalau keadaan sudah menyerupai ini.” teriak mahasiswa itu memberikan orasinya.
- “Jangan sering sering bermain, rajin rajinlah mencar ilmu biar kau lulus ujian nasional.”Nasehat pak guru kepada rina.
- “Andi, malam ini sanggup tidak saya menginap dirumahmu?” tanya rio kepada andi.
- “Pak, kapan kita akan berangkat ke bogor?” tanya seorang murid kepada gurunya.
- “Aku ingin sekali liburan ke lombok tahun ini.” Ucap rina kepada ibunya.
- “Andi menyampaikan kepadaku “Kamu jangan pelit dengan teman kamu”.
- “Kak, kau dipanggil Ayah!” Kata lilis,”Kau di suruh makan.
- ” Ibu berujar, “Anis, jangan bermain gitar saja, kerjakan PR mu !
- ” Ibu berkata,”Kamu harus rajin sholat!” “
- Aku benar-benar mencintaimu.” kata Sinta kepada Rama.
- Kata Rani,” Tolong bantu saya menuntaskan kiprah ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian! Sebentar lagi hujan turun.”
- Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih sambutan kunjungan kami sangat meriah sekali.”
- “Telah diijinkan untuk taubat,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
- ” Kapan buku IPA ku kau kembalikan?“ tanya Shamid.
- ”Belikan saya kendaraan beroda empat baru, Pa!“ Pinta Tria.
- “Kamu memang anak yang rajin.” kata Ayah kepada Budi
- Kata Arina,” Saya nanti sore akan tiba ke rumahmu.
- ” Kakak menyuruh,”Antarkan paket ini ke kantor pos!” “
- Ayo, masuk ke dalam sel satu-persatu!” Gertak polisi pada ketiga pencopet itu.
Demikian sedikit ulasan mengenai contoh kalimat pribadi beserta ciri-cirinya, yang mungkin sanggup menambah wawasan kau mengenai apa itu kalimat langsung, ciri-cirinya dan contohya. Sehingga dari yang dulu masih galau mengenai kalimat pribadi kini sudah lebih tahu.
Artikel terkait: Pengertian, Ciri, Syarat dan Contoh Kalimat Baku serta Tidak Baku