Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat – Jika kita berbicara mengenai kalimat beragam memang banyak sekali jenisnya. Salah satunya yakni kalimat beragam bertingkat. Kalimat yang satu ini mempunyai suatu kedudukan yang tidak sederajat antar klausanya.
Dimana ada satu kalimat yang mempunyai fungsi sebagai induknya sedangkan untuk klausa yang lainnya mempunyai posisi sebagai anak kalimatnya. Tentu saja penempatannya ini tidaklah sejajar sebagai inti. Anak kalimatnya biasanya berada pada kedudukan yang lebih rendah alasannya hanya dicantumkan sebagai keterangan ataupun pelengkap.
Kategori Penggolongan Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat beragam bertingkat memang berbeda sekali dengan kalimat beragam yang lainnya. Ada beberapa kategori yang sanggup anda ketahui dari jenis kalimat beragam bertingkat ini. Tentunya dengan bermacam-macam kategori ini anda sanggup lebih paham dengan kalimat tersebut. Penggolongan untuk kategori kalimat beragam bertingkat, berikut ini JadiJuara bagikan anda kepada anda:
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori waktu
Biasanya tipe dari kalimat beragam yang satu ini mempunyai konjungsi ketika, sewaktu, sejak,sampai, setelah, manakala dan lain sebagainya.
Contoh kalimat beragam bertingkat:
- Nisa tiba ke rumah bibi semenjak tiga hari yang lalu. Meskipun arus kemudian lintas Surabaya macet parah.
- Setelah Raka bermain sepak bola, Riko mengajaknya mencar ilmu bersama.
- Aku sedang buang air kecil, saat ayahku berangkat.
- Prabu sudah final mengerjakan tugas, sebelum kalian tiba ke sini.
- Andi membersihkan semua ruang kelas sebelum ibu guru tiba ke sekolah.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori syarat
Biasanya kalimat beragam ini juga membawa suatu ciri-ciri khusus yakni memakai kata penghubung mirip apabila, jika, seandainya,andaikan dan juga asalkan.dengan teladan mirip ini, saya rasa anda akan lebih gampang paham perihal kalimat beragam bertingkat.
Contoh kalimat beragam bertingkat:
- Jika saya berhasil dalam memenangkan lomba penulisan puisi, Mas Farhan akan menghadiahi saya handphone baru.
- Kami akan pulang kampung ke Depok lebaran tahun ini, seandainya tiket kereta api masih tersedia untuk empat orang.
- Saya niscaya tak akan mendengar semua saranmu seandainya saya tahu kau penipu.
- Kita berangkat segera apabila hujan sudah reda.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Tujuan
Biasanya karakteristik dari kalimat beragam yang satu ini juga dibekali dengan kata penghubung: supaya,agar,dan biar
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat:
- Doni harus dinasehati berulang kali oleh bapak guru semoga ia sanggup berhenti bolos sekolah
- Saya bekerja hingga larut malam semoga kebutuhan rumah tangga sanggup terpenuhi
- Nanda mengerjakan semua pekerjaan rumahnya supaya besok ia tidak kelupaan.
- Anna mengisi bensin di pertamini semoga ia tidak kehabisan bensin di tengah perjalanan.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori perbandingan
Nyatanya kalimat beragam ini juga ditandai dengan hadirnya konjungsi: ibarat, daripada,bagaikan, seperti,layaknya,sebagaimana,laksana,dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Sebagaimana buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, sifat seorang anak tentu saja mencerminkan sikap orang tuanya.
5. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Konsesif
Salah satu keunikan dari kalimat beragam ini yakni mengikut sertakan konjungsi seperti: walaupun,kapanpun,kendatipun,biarpun dan sungguhpun.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Walaupun hidup dengan ekonomi yang pas-pasan, Sumono tidak pernah bolos dalam beramal setiap hati jumat
- Usaha harus terus dilakukan, meskipun kegagalan yakni hal yang mustahil anda hindari.
6. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori akibat
Biasanya kalimat beragam bertingkat juga menyertakan konjungsi: sampai-sampai,maka,sehingga dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Andi mencuri pensil milik sheila, maka ia harus mendapat eksekusi dari Bapak guru.
7. Kalimat Majemuk Bertingkat Sangkalan
Nyatanya kalimat beragam ini juga mengambil suatu konjungsi: seakan-akan, seolah-olah.
Contoh kalimat:
- Nisa merasa enggan untuk berbicara, seolah-olah ada sesuatu yang telah menahannya.
8. Kalimat Majemuk Bertingkat Kenyataan
Kalimat majemuk bertingkat ini juga menyertakan konjungsi padahal dan sedangkan.
Contoh kalimat:
- Dian masih setia menunggu di loket antrian, sedangkan Lia belum juga datang.
- Anggun terus belajar, padahal ia sedang sakit.
- Retno memenangkan pertandingan, padahal ia jarang berlatih.
- Anies berhasil menurunkan berat badannya padahal ia tidak melaksanakan diet ketat.
9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
Jenis kalimat beragam ini mempunyai anak kalimat yang menyatakan keterangan cara dari induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat beragam ini yakni adanya kata dengan. Berikut beberapa contoh kalimat beragam bertingkat ini.
- Qadir menyapu halaman rumah dengan sapu yang dibeli ibunya.
- Insan berhasil menjuarai lomba catur dengan rajin berlatih bersama ayahnya.
- Dengan cara menjual koran, ia mendapat uang untuk menghidupi keluarganya.
10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
Jenis kalimat beragam ini mempunyai anak kalimat yang menyatakan keterkaitan atau korelasi alasannya dengan induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat beragam ini yakni adanya kata penghubung yang menyatakan suatu sebab, mirip sebab, karena, oleh karena, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh kalimat beragam bertingkat ini.
- Dia sedang sedih, alasannya orang yang ia sayangi tidak menyayanginya kembali.
- Dia buru-buru menciptakan kopi lantaran ayahnya sudah menyuruhnya sedari tadi.
- Rangga pergi ke pasar sendiri alasannya ibunya telah meninggal dunia.
11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
Jenis kalimat beragam ini mempunyai anak kalimat yang menyatakan klarifikasi makna dari induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat beragam ini yakni adanya kata penghubung bahwa. Berikut beberapa contoh kalimat beragam bertingkat ini.
- Ayah menjelaskan kepada kami bahwa Bunda Rita berhalangan hadir malam ini.
- Rika tidak pernah menyangka bahwa ia akan diusir dari rumahnya sendiri.
- Sujatmiko berkata kepada kami bahwa ia tidak sanggup masuk sekolah hari ini.
12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering dipakai yakni “yang”.
- Contoh : Dia yang sedang berlari itu yakni teman saya.
13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering dipakai yakni “makanya”.
- Contoh : Doni anak pemalas, makanya nilai ulangannya selalu jelek.
Dari mempelajari banyak sekali kategori diatas, pastinya anda sanggup lebih cepat paham perihal kalimat beragam bertingkat. Apalagi setiap kategori yang ada juga sudah disertakan dengan contoh kalimatnya. Dengan begitu anda pun akan semakin dimudahkan dalam proses pemahaman anda. Kaprikornus jangan merasa galau lagi, dengan kalimat beragam bertingkat ini. Simak juga: Contoh Kalimat Tunggal