Pengertian Demokrasi – Sebagai warga negara Indonesia, Anda pastinya pernah mendengar kata demokrasi sebelumnya. Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu frase “demokratia”yang terdiri atas 2 kata yaitu kata “demos” yang bermakna rakyat, dan “kratos” yang artinya kekuasaan.
Dengan demikian, sanggup ditarik simpulan bahwa pengertian demokrasi ialah kekuasaan rakyat. Demokrasi meliputi kondisi ekonomi, sosial dan budaya dimana di dalamnya terjadi praktik kebebasan secara politis baik secara bebas maupun setara.
Pengertian Demokrasi Menurut Ahli
Secara umum, pengertian demokrasi ialah format pemerintahan yang mana setiap warga negaranya mempunyai berhak yang berkedudukan setara dan seimbang dalam hal menentukan dan menentukan keputusan yang berdampak atas kehidupan rakyat suatu negara. Dengan kata lain, demokrasi juga sanggup diartikan dengan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
Dalam demokrasi, setiap warga negara berhak untuk ikut serta baik secara eksklusif maupun diwakili dalam perumusan, pengembangan sampai proses penyusunan hukum. Dalam perjalanannya, banyak ahli yang mencoba untuk menjabarkan pengertian demokrasi antara lain:
1. Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen, pengertian demokrasi ialah pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini, wakil-wakil rakyat yang terpilih merupakan pelaksana kekuasaan negara, dimana rakyat telah mempunyai keyakinan bahwa segala kehendak serta kepentingan mereka akan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut.
2. Abraham Lincoln
Menurut Abrahan Lincoln, pengertian demokrasi ialah suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat ialah pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan, dimana masing-masing dari mereka mempunyai hak yang sama dalam upaya mengatur kebijakan pemerintahan.
3. H. Harris Soche
Menurut H. Harris Soche, pengertian demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat. Dengan kata lain, rakyat merupakan pemegang kekuasaan dalam pemerintahan yang mempunyai hak untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka.
4. Sidney Hook
Menurut Sidney Hook, pengertian demokrasi ialah suatu sistem pemerintahan dimana keputusan-keputusan penting pemerintah baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif dibentuk berdasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan rakyat yang telah berusia cukup umur secara bebas.
5. Charles Costello
Menurut Charles Costello, arti demokrasi adalah sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh aturan serta kebiasaan dalam melindungi hak-hak individu warga negara.
Macam-macam Demokrasi
Meskipun terkesan sebagai suatu sistem yang begitu terang dimana rakyat yang paling memegang kuasa, sistem pemerintahan ini ternyata bermetamorfosis beberapa macam di dunia dan diantaranya dibedakan berdasar beberapa kategori antara lain;
#Demokrasi Berdasar pada Fokus Perhatiannya
Merujuk kepada hal yang diurus, maka sistem pemerintahan ini terbagi menjadi;
- Demokrasi formal; merupakan demokrasi yang terbatas pada urusan politik dan tidak berusaha untuk meminimalkan kesenjangan rakyat dalam bidang ekonomi.
- Demokrasi material; merupakan sistem demokrasi yang berpusat pada urusan ekonomi tanpa memperhatikan adanya kesenjangan politik.
- Demokrasi gabungan; ialah sistem demokrasi yang menggabungkan demokrasi formal dengan demokrasi material.
#Demokrasi Berdasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Berdasarkan bagaimana prosedur penyaluran kuasa rakyat, demokrasi terbagi menjadi ;
- Demokrasi eksklusif (Direct Democracy); merupakan sistem demokrasi yang mengikutsertakan rakyat dalam hal penentuan dan pemilihan putusan tertentu oleh negara. Contohnya dalam pelaksanaan Pemilu.
- Demokrasi tidak eksklusif (Indirect Democracy); sistem demokrasi yang dilaksanakan dengan dijalankan melalui prosedur perwakilan, atau rakyat menyerahkan kedaulatan pada wakilnya menyerupai wakil rakyat di DPR, DPD, DPRD dan sebagainya.
#Demokrasi Berdasarkan Ideologinya
Untuk demokrasi berdasarkan ideologinya, demokrasi sanggup dibagi menjadi:
- Demokrasi Liberal: Demokrasi liberal ini dilandaskan atas kebebasan individu. Dalam pelaksanaannya, negara mempunyai kekuasaan terbatas dan harus menunjukkan dukungan terhadap hak-hak individual dalam kehidupan warga negaranya.
- Demokrasi Sosial: Sementara untuk demokrasi sosial, demokrasi didasarkan pada komunalisme rakyat suatu negara. Dalam pelaksanaannya, negara menjadi pemilik kekuasaan lebih banyak didominasi yang mewakili rakyat. Kepentingan umum lebih diutamakan ketimbang hak-hak individual yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
- Demokrasi Pancasila: Demokrasi pancasila yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila. Indonesia memakai demokrasi Pancasila, menyerupai yang tertuang dalam sila ke-4 Pancasila.
Ciri Ciri Demokrasi
Sistem pemerintahan demokrasi ternyata mempunyai ciri-ciri tertentu yang kemudian membedakannya dengan sistem pemerintahan lain dalam pelaksanaannya. Ciri yang dimaksud antara lain;
#Keputusan Pemerintah untuk Seluruh Rakyat
Setiap keputusan yang ditetapkan pemerintah akan selalu sejalan dengan kehendak ataupun kebutuhan rakyat baik secara keseluruhan maupun masing-masing.
#Melaksanakan Konstitusi
Terdapat ciri konstitusional yang bekerjasama dengan kekuasaan atau kepentingan rakyat yang disusun dalam undang-undang yang sah.
#Sistem Perwakilan
Terdapat sistem perwakilan yang kemudian mengelola kepentingan rakyat sementara kekuasaan rakyat tersebut diwakili oleh orang yang telah dipilih oleh rakyat.
#Terdapat Sistem Kepartaian
Terdapat kegiatan politik untuk menentukan siapa saja yang akan dipercaya sebagai wakil untuk menjalankan pemerintahan. Dalam hal ini, partai menjadi media dalam sistem demokrasi.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Agar sanggup berjalan sebagaimana mestinya, ada beberapa prinsip yang harus dipertahankan dalam kehidupan berdemokrasi. Prinsip ini antara lain;
1. Negara Berdasarkan Konstitusi
Prinsip dari demokrasi yang pertama ialah negara berjalan sesuai dengan konstitusi atau undang-undang. Undang-undang sendiri merupakan suatu aturan atau norma politik yang dibentuk oleh pemerintah secara tertulis. Konstitusi dijadikan landasan dalam menjalankan negara dan berfungsi sebagai batasan kewenangan pemerintah serta sanggup memenuhi hak khalayak.
2. Peradilan Tidak Memihak dan Bebas
Prinsip yang kedua dari negara demokrasi ialah adanya prinsip peradilan yang bebas dari intervensi pemerintah. Kaprikornus suatu negara yang demokratis tidak dibenarkan melaksanakan intervensi atau tekanan terhadap peradilan, sehingga peradilan harus bersifat netral.
Dengan adanya peradilan yang netral maka keputusan yang dibentuk oleh peradilan sanggup menunjukkan rasa keadilan bagi setiap orang.
3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat
Prinsip negara demokrasi selanjutnya ialah adanya kebebasan beropini dan berserikat setiap warganya. Sehingga setiap warga negara akan mempunyai kebebasan untuk berorganisasi/ berserikat dan mempunyai hak memberikan pendapat. Dalam penyampaian pendapat atau aspirasi harus dilakukan dengan bijak.
4. Adanya Pergantian Pemerintahan
Prinsip dari negara demokrasi selanjutnya ialah adanya pergantian pemerintahan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, kolusi, dan juga nepotisme.
Proses pergantian ini dilakukan melalui prosedur pemilihan umum yang dilakukan secara jujur dan adil untuk menentukan pemimpin yang sanggup dipercaya dalam menjalankan pemerintahan.
5. Kedudukan Rakyat Sama di Mata Hukum
Prinsip demokrasi selanjutnya ialah bahwa setiap warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Hukum berlaku untuk semua warga negara tanpa pandang bulu, penegakan aturan berlaku untuk semua rakyat tanpa memandang latang belakang pendidikan, ekonomi atau sosial.
6. Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia
Selanjutnya, prinsip demokrasi dalam praktiknya juga akan menunjukkan jaminan terhadap terlaksananya Hak Asasi Manusia (HAM) setiap rakyat. Bahkan pelaksanaan HAM ini menjadi salah satu pilar utama dari demokrasi. Pemerintah serta seluruh institusinya harus menghormati dan menghargai HAM, dan melaksanakan tindakan tegas terhadap pelanggar HAM.
7. Adanya Kebebasan Pers
Prinsip demokrasi yang terakhir ialah adanya kebebasan pers. Artinya pers dijamin kebebasannya untuk memberikan kritik, saran serta masukan kepada pemerintah dalam menciptakan sebuah kebijakan.
Pers juga sanggup berfungsi sebagai media sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu maka komunikasi antara pemerintah dan rakyat sanggup terjalin dengan baik.
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Sistem demokrasi memang menjanjikan suatu sistem pemerintahan yang lebih baik. Inilah yang kemudian menjadikannya banyak dianut oleh hampir setiap negara di dunia. Namun nyatanya sistem ini juga mendatangkan kelemahan tersendiri yang harus diketahui dan diantisipasi. Dalam pelaksanaannya, sistem pemerintahan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan diantaranya;
#Kelebihan Sistem Demokrasi
Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan sistem demokrasi yang membuatnya banyak diterapkan oleh negara-negara di dunia, antara lain;
- Kesetaraan hak yang terjamin dan dilindungi sehingga setiap warga negara boleh untuk ikut ambil bab dalam berpolitik.
- Diterima atau ditolaknya suatu kekuasaan ditetapkan berdasarkan atas kehendak rakyat dan tidak dimonopoli oleh individu maupun golongan tertentu.
- Tidak ada penguasa adikara yang memegang pemerintahan dan segala kekuasaan secara mutlak alasannya ialah segala sesuatu akan dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
#Kekurangan Sistem Demokrasi
Sementara itu, ada pula beberapa hal yang dianggap sebagai kelemahan dalam sistem pemerintahan ini, diantaranya;
- Rakyat yang mempunyai pandangan dan pola pikir berbeda, sanggup dengan gampang kehilangan kepercayaan pada perwakilannya oleh banyak sekali efek contohnya media massa yang cenderung tidak proporsional mengulas suatu informasi berkaitan dengan pemerintah.
- Rakyat sanggup saja mempunyai tingkat pemahaman politik yang berbeda, inilah mengapa kadang kesetaraan hak sanggup dinilai kurang atau bahkan tidak adil.
- Adanya kenyataan bahwa biasanya perhatian pemerintah akan kepentingan rakyat akan mulai berubah menjelang pemilu yang diantaranya alasannya ialah kesibukan berkampanye.
Contoh Penerapan Demokrasi
Dalam pembahasan di atas, sistem demokrasi yang dibahas memang cenderung kepada penerapannya terhadap sistem pemerintahan. Nah, ternyata dalam skala yang lebih kecil, ternyata sistem ini juga terjadi pada lingkup yang lebih kecil, contohnya keluarga, sekolah dan di masyarakat.
#Pelaksanaan Demokrasi di Keluarga
Mengelola keluarga, ternyata juga sanggup disamakan dengan mengelola negara. Hanya saja skalanya memang jauh lebih kecil. Tentunya, skala yang lebih kecil ini tidak menghalangi penerapan sistem demokrasi di dalamnya. Nah, beberapa contoh penerapan sistem demokrasi dalam suatu keluarga yang terdiri atas kepala keluarga dan anggota keluarga diantaranya
- Saling mengasihi dan menghormati antar anggota keluarga.
- Adanya kesepakatan bahwa ayah ialah kepala keluarga, misalnya.
- Adanya kesadaran untuk menjalankan kiprah dan kewajiban sesuai proporsi masing-masing secara adil.
- Musyawarah untuk mencari solusi duduk kasus keluarga.
- Saling toleransi atas perbedaan pendapat tiap anggota keluarga.
- Mendahulukan kepentingan keluarga daripada urusan pribadi.
#Pelaksanaan Demokrasi di Sekolah
Skala yang lebih besar contohnya dalam suatu entitas menyerupai sekolah, demokrasi juga sanggup diterapkan dengan sedikit penyesuaian. Sama halnya dengan keluarga, anggota juga berhak dalam kelangsungan entitas pada pengambilan keputusan yang diwakili oleh pimpinan entitas tersebut sesuai hirarki kekuasaan di dalamnya. Contoh penerapan demokrasi, di sekolah misalnya, antara lain;
- Menyusun organisasi di dalam lingkup kelas maupun sekolah melalui musyawarah.
- Membuat kiprah piket secara adil.
- Petugas upacara bergilir.
- Ikut serta dalam banyak sekali kegiatan sekolah.
- Menjalin hubungan yang serasi antar guru dan murid dalam lingkungan sekolah.
- Kritik dan saran yang terpajang di majalah dinding sekolah.
- Membayar iuran sekolah sempurna waktu.
- Datang sempurna waktu.
#Pelaksanaan Demokrasi di Masyarakat
Sama dengan pelaksanaan demokrasi bernegara, sistem masyarakat juga sanggup dikelola dengan sistem demokrasi. Contoh pelaksanaannya antara lain;
- Saling menjaga kedamaian di lingkungan.
- Bekerja sama untuk memberikan gagasan demi kepentingan masyarakat.
- Saling empati antar anggota masyarakat.
- Saling menghargai pendapat anggota masyarakat lainnya.
- Mengemukakan kritik dan saran demi kesejahteraan umum.
- Mengelola dana lingkungan secara jujur dan transparan.
- Musyawarah untuk mencari mufakat terkait duduk kasus lingkungan.
- Aktif membayar iuran lingkungan.
Contoh Negara Demokrasi
Berikut ini beberapa negara yang menganut sistem demokrasi dalam pemerintahannya:
- Indonesia
- India
- Amerika Serikat
- Indonesia
- Brazil
- Pakistan
- Negeria
- dll
Demikianlah pengertian demokrasi dilengkapi dengan macam, ciri, prinsip sampai pola penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Artikel terkait: Pengertian Manajemen Menurut Ahli & Fungsinya Bagi Organisasi