Pengertian Manajemen – Dalam suatu organisasi maupun perusahaan, selalu ada bermacam hal yang harus dicapai dan diselesaikan. Terkadang suatu masalah, misalnya, sanggup menjadi semakin rumit dan mengundang dampak jelek terhadap organisasi bersangkutan.
Untuk itu, diharapkan sebuah sistem yang disebut dengan administrasi semoga segala sesuatu sanggup berjalan sesuai harapan. Setiap individu yang terlibat dalam suatu entitas harus memahami manajemen. Lantas, apa pengertian administrasi ini?
Pengertian Manajemen Secara Umum dalam Suatu Organisasi
Seperti yang diketahui bahwa administrasi diharapkan untuk mengatur kehidupan berorganisasi atau kelangsungan perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen sendiri sanggup diartikan secara singkat dengan artian”mengatur”.
Dimana sebuah sistem administrasi dibentuk untuk mengatur aneka macam hal yang bekerjasama dengan kepentingan diri sendiri maupun kepentingan bersama.
Secara umum, pengertian administrasi sanggup dikatakan sebagai seni maupun ilmu pengorganisasian mencakup penyusunan rencana, membangun organisasi hingga cara pengorganisasian, pergerakan, pengendalian hingga pengawasan.
Selain itu, ada yang mengartikan administrasi sebagai suatu ilmu untuk memahami mengapa dan bagaimana insan saling bekerja sama dalam mencapai suatu hal. Sementara definisi dari kata manajemen, secara etimologis, mengacu kepada seni melaksanakan dan mengatur.
Pengertian Manajemen Menurut Ahli
Pengertian dari administrasi juga tiba dari kalangan jago dengan pendapat yang beragam, beberapa diantaranya adalah:
1. James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian administrasi ialah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
2. George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian administrasi ialah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk memilih dan mencapai sasaran atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya insan dan sumber daya lainnya.
3. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian administrasi ialah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada semoga mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian administrasi ialah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif berarti tujuan sanggup tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya kiprah dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
3. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti administrasi ialah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain semoga mau melaksanakan sesuatu.
5. Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian administrasi ialah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Hilman
Menurut Hilman, pengertian administrasi ialah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui mediator kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
7. Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian administrasi ialah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang bekerjasama dengan manajemen.
8. Renville Siagian
Menurut Renville Siagian, pengertian Manajemen ialah salah satu bidang perjuangan yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga jago yang terlatih dan berpengalaman.
9. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, pengertian administrasi ialah ilmu sikap yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.
10. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, pengertian administrasi ialah sebuah seni dalam menuntaskan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
Fungsi Manajemen Dalam Suatu Organisasi
Fungsi administrasi untuk sebuah organisasi antara lain mencakup 4 hal fundamental diantaranya;
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi pertama dari administrasi bagi suatu organisasi. Perencanaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyusun segala sesuatu yang akan dilaksanakan. Dalam suatu organisasi, perencanaan juga berfungsi untuk memilih tujuan yang ingin dicapai.
Tak hanya itu saja, perencanaan juga sanggup dipergunakan untuk sarana alokasi aneka macam macam sumber daya yang ada demi mencapai tujuan. Dengan melaksanakan perencanaan, maka tujuan yang hendak dicapai dan upaya yang dilaksanakan menjadi lebih terarah.
Seperti yang diketahui bahwa dalam suatu organisasi akan ada aneka macam komponen mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara hingga aneka macam macam belahan yang bertanggung jawab atas bidang ,masing-masing. Tiap komponen ini akan melaksanakan kiprah sesuai planning untuk mencapai sebuah tujuan.
2. Pengelolaan (Organization)
Pengelolaan atau juga disebut sebagai pengorganisasian sanggup diartikan sebagai suatu kegiatan mengatur sumber daya, tugas, kewajiban dan hak, otoritas serta aneka macam macam hal yang diharapkan demi mencapai tujuan.
Pengorganisasian ini sendiri bertujuan untuk membagi hal besar menjadi sejumlah hal yang lebih kecil. Pengorganisasian ini sanggup mempermudah manajer untuk melaksanakan fungsi pengawasan sekaligus memilih sumber daya yang paling dibutuhkan untuk megeksekusi hal yang dibagi-bagi tadi.
Kegiatan pengorganisasian ini sanggup dilakukan dengan cara memilih kiprah apa saja yang akan dikerjakan, bagaimana tugas-tugas ini dikelompokkan, siapa saja yang mengerjakannya, siapa saja yang bertanggung jawab dan dalam tingkatan apa suatu keputusan akan diambil.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Berikutnya, fungsi administrasi ialah sebagai pelaksana. Tanpa adanya manajemen, maka setiap kegiatan dan tujuan organisasi menjadi tidak sanggup tercapai. Pelaksanaan merupakan tindak lanjut dari 2 fungsi sebelumnya (perencanaan dan pengelolaan).
Pelaksanaan ialah perjuangan untuk menciptakan para anggota sanggup bekerja sesuai planning serta tujuan organisasi. Dalam hal ini, seorang manajer harus sanggup mengarahkan para anggotanya semoga mengerjakan kiprah masing-masing. Umumnya, hal ini dilakukan dengan cara mengatakan orientasi kepada para anggota.
4. Pengendalian (Controling)
Fungsi administrasi terkait pengendalian yaitu untuk melihat sudahkah semua kiprah serta kegiatan dikerjakan sesuai planning ataukah belum. Selain itu, fungsi juga memungkinkan manajer untuk mengevaluasi prestasi yang dicapai serta memilih tindakan perbaikan apabila kegiatan yang dilaksanakan tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Fungsi pengendalian ini juga ditujukan guna mengendalikan jalannya organisasi contohnya melaksanakan pencegahan serta menekan terjadinya hal-hal yang berpotensi mengacaukan organisasi. Saat terjadi hal-hal yang sudah menyimpang dari tujuan organisasi, maka sanggup dilakukan pengembalian ke poin pertama (Perencanaan) demi memperbaiki penyimpangan yang terlihat.
Pentingnya Manajemen Terhadap Organisasi dan Perusahaan
Ahli manajemen, Peter F. Drucker, menekankan pentingnya administrasi bagi kehidupan sosial dan menyebut bahwa setidaknya semenjak 25 tahun lalu, administrasi yang efektif sudah menjadi sumber utama bagi negara maju.
Ia juga menyebutkan bahwa administrasi yang efektif menjadi sumber daya yang sangat dibutuhkan bagi negara berkembang.
Betapa tidak, sekaya apapun suatu negara, kalau tidak dikelola dengan efektif maka kekayaan yang dimiliki tidak akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan negara tersebut.
Begitu pula dengan organisasi dan perusahaan, dikala administrasi yang ada tidak berjalan dengan baik, maka segala sesuatu yang dimiliki tidak akan sanggup dimanfaatkan optimal untuk mencapai tujuan.
Dengan demikian, semakin tidak sanggup dipungkiri bagaimana pentingnya administrasi bagi sebuah organisasi dan perusahaan. Pentingnya suatu administrasi yang baik bagi organisasi dapat dijabarkan antara lain dengan
- Membantu upaya mencapai tujuan organisasi dan perusahaan.
- Mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada.
- Menunjang keberlangsungan organisasi dan perusahaan.
- Menciptakan suatu keseimbangan dalam badan organisasi.
- Dapat menekan biaya pengeluaran lantaran hal yang tidak perlu.
Faktor Penentu Keberhasilan Manajemen Organisasi & Perusahaan
Pada dasarnya, administrasi tak hanya menempati ranah organisasi maupun perusahaan saja. Lebih dari itu administrasi sejatinya sudah menjadi belahan penting dalam kehidupan setiap individu sehari-hari. Hal ini lantaran mengelola kehidupan tak jauh berbeda dari mengelola organisasi dan perusahaan.
Dalam penerapannya, administrasi menuntut sifat-sifat kepemimpinan semoga mendapat manfaat optimal. Contoh dari sifat kepemimpinan dalam suatu administrasi dalam organisasi dan perusahaan antara lain;
- Mampu mendorong para anggota semoga berkontribusi secara efektif.
- Mampu membantu para anggota semoga selalu berkoordinasi serta bekerjasama.
- Tidak mengatakan pekerjaan yang tidak sesuai pada anggota.
- Selalu mengatakan instruksi pada anggota.
- Membangun keakraban dan ikatan bersama anggota.
- Selalu mengatakan tunjangan bagi para anggota.
- Mampu mengintervensi dan menuntaskan konflik sesegera mungkin.
- Tegas, tanpa harus terlalu keras kepada anggota.
- Selalu menjadi pola yang baik untuk para anggota.
Unsur-unsur Manajemen
Dalam administrasi jangan hingga ada satu hal yang lebih mendominasi, semua untuk administrasi harus mendapat porsinya masing-masing. Karena semua unsur dalam administrasi ini saling berkaitan satu sama lain.
Jika ada saja satu unsur administrasi yang tidak dikelola dengan baik maka sanggup dibilang administrasi tersebut tidaklah baik dan hasil yang dicapai oleh organisasi atau perusahaan tersebut menjadi tidak sempurna.
Berikut ini beberapa unsur-unsur dalam administrasi yang harus diketahui dan dikelola dengan baik:
Manusia
Untuk administrasi yang pertama ialah manusia. Faktor insan ini sangat penting sekali dalam manajemen, lantaran dalam apikasinya, manusialah yang membuat tujuan dan melaksanakan proses pencapaian tujuan tersebut.
Manusia disini tentu saja bukan hanya pimpinan saja, tetapi ada juga anggota, lantaran pimpinan tanpa anggota maka organisasi atau perusahaan tersebut tidak akan berjalan.
Uang
Selain manusia, uang juga menjadi unsur administrasi yang tidak kalah pentingnya. Biasanya hasil dari proses administrasi tersebut ialah uang.
Uang sendiri sanggup dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diperhitungkan secara rasional. Uang dipakai untuk operasional mulai dari honor pegawai atau pekerja, pembelian dan perawatan peralatan kantor dan peralatan lainnya yang diharapkan oleh perusahaan.
Material atau Bahan Baku
Hal lain yang tidak kalah penting sebagai unsur administrasi ialah material atau materi baku. Bahan baku terdiri dari raw material atau materi setengah jadi dan materi jadi.
Mesin atau alat produksi
Unsur administrasi berikutnya yaitu mesin atau alat produksi. Mesin ini mempunyai kegunaan untuk mempermudah pekerjaan yang sulit secara lebih cepat. Penggunaan alat produksi atau mesin akan sanggup meningkatkan hasil dan laba serta akan menciptakan proses kerja menjadi lebih efisien dan efektif.
Metode Kerja
Metode kerja juga menjadi hal yang mesti anda perhatikan, lantaran dengan cara kerja yang baik dan benar maka hasil yang kita dapatkan akan menjadi lebih efisien dan efektif.
Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang dan kegiatan bisnis. Metode kerja yang tepat dan baik juga mesti dipahami oleh insan yang akan menjalankannya. Dengan kata lain bahwa, sebuah metode hanya sanggup berjalan secara baik kalau insan juga turut aktif terlibat di dalamnya.
Pasar
Untuk administrasi yang terakhir ialah pasar. Pasar dirasa menjadi sangat krusial untuk menjual hasil atau produk dari sebuah perusahaan. Suatu bisnis sanggup menguasai pasar kalau mengatakan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumennya. Itulah sebabnya mengapa proses pemasaran itu sangat erat hubungannya dengan kualitas barang yang telah dipasarkan.
****
Demikianlah klarifikasi perihal pengertian administrasi dan beberapa fungsi terkait bagi perusahaan dan organisasi. Pengertian fundamental dari administrasi ialah mengatur dan mulai dikenal sebagai suatu ilmu sekitar kurun 19. Mulai dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan insan secara lebih sistematik.
Sejatinya, administrasi sendiri sudah mulai diterapkan insan semenjak pertama kali menginjakkan kaki di bumi. Manusia zaman dahulu melaksanakan aneka macam pengaturan semoga sanggup bertahan hidup, berinteraksi sesama manusia, mengatur kehidupan berkelompok hingga mengelola sumber masakan yang ada. Oleh insan modern, administrasi kemudian diangkat menjadi suatu topik ilmiah yang kemudian dipelajari dan diterapkan dalam kehidupannya.
Artikel terkait: Pengertian Globalisasi dan Dampaknya