Pengertian Komunikasi – Sebagai makhluk sosial, insan akan selalu membutuhkan insan lain untuk hidup. Dan untuk memenuhi banyak sekali kebutuhan hidupnya, manusia, salah satunya, melaksanakan komunikasi. Setiap insan melaksanakan komunikasi dengan orang lain.
Entah itu dengan berbicara pribadi maupun komunikasi jarak jauh melalui ponsel dan sebagainya, insan berusaha untuk menjaga komunikasi mereka dengan baik. Tahukah Anda apa pengertian komunikasi yang Anda lakukan setiap hari?
Pengertian Komunikasi Secara Umum
Apabila diambil pengertian secara umum, komunikasi sanggup diartikan sebagai suatu acara penyampaian pesan baik berupa informasi, ide, gagasan maupun pemikiran dalam bentuk lisan, goresan pena maupun sinyal. Sementara secara etimologis, komunikasi juga diartikan “perhubungan”, berkomunikasi sama dengan berhubungan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), pengertian komunikasi yaitu pengiriman dan penerimaan pesan atau gosip antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud sanggup dipahami; hubungan; kontak. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi akan mempunyai ciri kesesuaian antara pengirim pesan dengan peserta pesan.
Pengertian Komunikasi Menurut Ahli dan Akademisi
Dilihat dari segi istilah, definisi komunikasi akan diterjemahkan menjadi banyak sekali pengertian oleh para kalangan. Namun demikian, inti dari setiap deskripsi tersebut masih sama yaitu penyampaian pesan maupun informasi dari satu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberi tahu, merubah sikap, pendapat maupun sikap baik secara pribadi atau tidak langsung.
Berikut ini pengertian komunikasi berdasarkan para andal dan akademisi:
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, definisi komunikasi yaitu perjuangan yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.
2. James A. F. Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi yaitu suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memperlihatkan pengertian dan informasi dengan cara memberikan pesan kepada orang lain.
3. Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Menurut Prof. Drs. H. A. W. Widjaya, arti Komunikasi yaitu kekerabatan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
4. Anderson
Menurut Anderson, pengertian Komunikasi yaitu rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
5. Lexicographer
Menurut Lexicographer, definisi komunikasi yaitu upaya yang bertujuan untuk memberi dan meraih kebersamaan. Tujuan yang ingin diinginkan kedua belah pihak akan tercapai kalau mereka berkomunikasi dan mempunyai pemahaman yang selaras wacana informasi yang saling ditransfer.
6. Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers, pengertian komunikasi yaitu proses pengalihan inspirasi dari satu sumber ke satu peserta atau lebih dengan tujuan semoga mengubah tingkah laku.
7. Hoben
Menurut Hoben, definisi komunikasi yaitu suatu proses transfer pemikiran maupun inspirasi dan gagasan yang diutarakan secara lisan.
8. Redi Panuju
Menurut Redi Panuju, pengertian Komunikasi yaitu arus sistem yang menempel serta kinerja antar bagian-bagian organisasi yang mengeluarkan suatu keharmonisan.
9. Murphy & Mendelson
Menurut Murphy & Mendelson, pengertian komunikasi yaitu sebuah upaya yang dilakukan untuk mempertahankan dan menjalin kekerabatan interpersonal.
10. Rogers dan D. Lawrence Kincaid
Menurut Rogers & D. Lawrence Kincaid, definisi komunikasi yaitu sebuah tahapan dimana dua orang atau lebih saling bertukar informasi satu sama lain, yang pada pokoknya akan muncul saling pengertian yang bersifat mendalam.
11. Shannon dan Weaver
Menurut Shannon dan Weaver, pengertian Komunikasi yaitu wujud interaksi insan yang keduanya ada ikatan dan saling mempengaruhi satu sama lain, baik sengaja atau tidak sengaja.
Komunikasi tidak hanya dalam bentuk verbal saja, namun termasuk ekspresi muka, teknologi dan lukisan seni.
12. Raymond S. Ross
Menurut Raymond S. Ross, pengertian Komunikasi yaitu sebuah proses menyaring, memilah, dan memperlihatkan banyak sekali simbol dalam bentuk sedemikian rupa yang mana sanggup memudahkan penyimak membangkitkan arti maupun respon dari pikiran yang sama dengan yang dikehendaki komunikator.
13. William Albig
Menurut William Albig, pengertian komunikasi yaitu rangkaian tahapan transfer kata yang mempunyai makna yang dilakukan oleh antar individu ataupun lebih.
14. William I. Gordon
Menurut William I. Gordon, pengertian komunikasi yaitu sebuah pertukaran dinamis yang mencakup perasaan serta gagasan.
15. Djenamar SH
Menurut Djenamar SH, pengertian komunikasi yaitu seni dalam memberikan gagasan, informasi, yang dilakukan seseorang terhadap orang lain.
16. William F. Glueck
Menurut William F. Glueck, definisi komunikasi sanggup dibagi menjadi dengan dua bentuk, diantaranya:
- Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal communications) adalah proses saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.
- Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications) adalah proses dimana pembicara memperlihatkan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.
Tujuan Komunikasi
Adapun tujuan dari komunikasi diantaranya adalah:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan pertama dari komunikasi yaitu untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator sanggup dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus memberikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Mengenal Orang Lain
Selain semoga komunikator dimengerti oleh komunikan, tujuan komunikasi berikutnya yaitu untuk mengenal orang lain. Dengan adanya komunikasi antar 2 atau lebih orang, maka setiap orang sanggup saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam acara komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima Orang Lain
Komunikasi juga bertujuan agar gagasan atau inspirasi kita sanggup diterima oleh orang lain.
4. Menggerakkan Orang Lain
Tujuan komunikasi berikutnya yaitu untuk menggerakkan orang lain. Dengan contoh komunikasi yang persuasif maka akan sanggup membangun kesamaan persepsi dengan orang lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut dipakai untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan keinginan kita.
Elemen dan Proses Komunikasi (Model Lasswell)
Komunikasi merupakan proses yang dimulai dari adanya suatu pesan baik berupa informasi, gagasan, pemikiran untuk disampaikan. Sehingga, kata kunci di dalam suatu proses komunikasi yaitu adanya pesan (message) yang kemudian ingin disampaikan komunikator pada komunikan.
Harold Lasswell dianggap sanggup menjelaskan komunikasi secara lengkap lantaran sekaligus menjelaskan wacana proses serta elemen dalam suatu komunikasi.
Elemen dalam komunikasi dalam definisinya antara lain meliputi:
- Who; yaitu pengirim pesan (komunikator) atau narasumber
- Says What; yaitu pesan yang jadi isi komunikasi (message)
- In Which Channel; yaitu sarana terjadinya pertukaran pesan.
- To Whom; yaitu peserta pesan (komunikan)
- With What Effect; jawaban atau dampak yang dibutuhkan kepada penerima
Proses Komunikasi
Masih berdasarkan model Lasswell, dalam suatu komunikasi akan terjadi suatu proses yang dimulai dari narasumber hingga terjadinya dampak kepada pihak penerima. Proses tersebut mencakup beberapa komponen antara lain
Gambar di atas menunjukkan, setiap komunikasi mempunyai alur, komponen, sekaligus proses sebagai berikut:
- Komunikator; pihak yang mempunyai pesan untuk disampaikan
- Encoding; komunikator merubah pesan tersebut menjadi menjadi sinyal yang sanggup dipahami komunikan (penerima)
- Message; pesan yang berisi informasi dalam bentuk bahasa dan simbol yang dipahami kedua belah pihak
- Media; sarana terjadinya pertukaran pesan antara kedua belah pihak
- Decoding; proses dimana peserta berusaha untuk menerjemahkan ulang dan memahami pesan
- Noise; banyak sekali macam gangguan yang mungkin muncul dalam proses
- Komunikan; pihak yang mendapatkan pesan
- Efek; peserta pesan sanggup mengetahui pesan sehingga bertindak, merubah sikapnya atau bertambah pengetahuannya
- Feed Back; bentuk umpan balik atau respon dari peserta sesudah mengolah pesan tersebut.
Fungsi Komunikasi
Manusia melaksanakan komunikasi tentunya lantaran acara ini mempunyai fungsi yang signifikan dalam kehidupan mereka. Fungsi utama dari kegiatan komunikasi yang dilakukan insan dalam kesehariannya antara lain sanggup dikategorikan menjadi:
- Sebagai penyampaian informasi (to inform)
- Untuk mendidik (to educate)
- Untuk menghibur (to entertaint)
- Untuk mempengaruhi (to influence)
Keempat fungsi di atas kemudian dikembangkan menjadi fungsi pers (media massa) sebagai sebuah media komunikasi massa sehingga menambahkan satu lagi fungsi yaitu sebagai pengawasan sosial (social control).
Syarat-Syarat Komunikasi
Anda mungkin pernah mendengar bahwa, “Komunikasi itu ada seninya”. Ya, memang benar adanya. Komunikasi mempunyai syarat-syarat tertentu semoga komunikasi yang kita lakukan sanggup berjalan dengan baik. Berikut ini syarat-syarat komunikasi yang harus dipenuhi:
1. Sumber (Source)
Syarat komunikasi pertama yaitu sumber. Sumber disini maksudnya yaitu dalil atau dasar dari informasi yang kita sampaikan. Dasar ini berperan untuk memperkuat isi pesan tersebut. Anda bisa mengambil sumber dari buku, pakar, forum bahkan internet. Sumber yang kita jadikan rujukan harus bisa dipertanggungjawabkan.
2. Komunikator
Syarat komunikasi selanjutnya yaitu komunikator atau pelaku yang memberikan pesan kepada pihak lain. Pelaku penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara, blogger, dan lain-lain), bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah, dan lain-lain).
3. Komunikan
Syarat komunikasi berikutnya yaitu komunikan atau pihak yang mendapatkan pesan atau informasi dari komunikator. Pelaku peserta informasi ini bisa seorang individu maupun organisasi.
4. Pesan
Agar proses komunikasi tidak sia-sia maka harus ada pesan atau informasi informasi yang disampaikan oleh komunikator. Pesan yang disampaikan ini bisa menjadi pengarah yang sanggup mengubah sikap dan sikap orang lain. Komunikasi yang baik yaitu yang mempunyai pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.
5. Saluran (Kanal)
Syarat komunikasi selanjutnya yaitu saluran atau kanal. Saluran atau akses ini merupakan media yang dipakai oleh komunikator untuk memberikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun informal.
6. Hasil (Effect)
Terakhir, komunikasi yang kita lakukan dibutuhkan memperlihatkan hasil, dimana bentuknya yaitu perubahan sikap dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai impian atau tidak sesuai dengan impian komunikator.
Jenis-Jenis Komunikasi
Berikut ini jenis-jenis komunikasi yang kita temukan sehari-hari:
1. Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaian
Apabila dilihat dari segi cara, isi pesan dan sifatnya, maka komunikasi akan mempunyai beberapa jenis dengan karakteristik tertentu. Namun secara umum, komunikasi sanggup dibagi ke dalam 2 jenis, yakni komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal yang mana termasuk di dalamnya yaitu komunikasi berbentuk ekspresi dan tulisan.
- Komunikasi Verbal; yaitu komunikasi yang terjadi melalui kata, baik berbentuk ekspresi maupun goresan pena memanfaatkan media bahasa.
- Komunikasi Non-Verbal; yaitu komunikasi yang terjadi tanpa memakai kata-kata yang kemudian dibagi kembali menjadi 2 macam yaitu komunikasi non-verbal vocal dan non-vocal.
- Komunikasi Non-Verbal Vocal melalui gaya bicara, intonasi, penekanan, desah, jeritan, menggumam, maupun menggerutu.
- Komunikasi Non-Verbal Non-Vocal melalui bahasa isyarat, bahasa tubuh,gerakan, penampilan, kontak mata, ekspresi, gerak anggota badan, pakaian hingga model potongan rambut.
Komunikasi Berdasarkan Proses
Berdasarkan bagaimana proses komunikasi berlangsung, maka jenis komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu;
- Komunikasi Langsung (Direct Communication); yaitu komunikasi yang terjadi melalui tatap muka atau berhadap-hadapan antara komunikator dan komunikan.
- Komunikasi Tidak Langsung (Indirect Communication); komunikasi melalui sarana atau suatu mediator contohnya telepon, surat, email maupun media massa.
Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaian
Sementara dari cara penyampaiannya, komunikasi sanggup dikategorikan menjadi
- Komunikasi Lisan; pertukaran pesan antara pembicara dan pendengar
- Komunikasi Tulisan; pertukaran pesan antara penulis dan pembaca
Komunikasi Berdasarkan Jumlah Pemirsa
Komunikasi berdasarkan jumlah pemirsa atau komunikan (audiens) sanggup dibedakan menjadi;
- Komunikasi Intrapersonal (Intrapersonal Communication),
- Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication),
- Komunikasi Kelompok (Group Communication),
- Komunikasi Massa (Mass Communication), dan
- Komunikasi Publik (Public Communication).
Komunikasi Berdasarkan Isi Pesan
Sementara didasarkan pada isi pesan ataupun topikya, komunikasi dibedakan menjadi;
- Komunikasi Politik,
- Komunikasi Budaya,
- Komunikasi Olahraga,
- Komunikasi Pembangunan, dan
- Komunikasi Dakwah.
Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Ada pula penggolongan komunikasi dalam lingkup tertentu, contohnya dalam suatu entitas ataupun organisasi, misalnya
- Komunikasi Vertikal; komunikasi yang terjadi dari pimpinan kepada bawahan atau sebaliknya yang biasanya bersifat formal.
- Komunikasi Horisontal; komunikasi yang terjadi antar karyawan yang biasanya berlangsung secara non-formal.
- Komunikasi Diagonal; atau disebut juga komunikasi silang yang terjadi antara seseorang dengan orang lain yang berbeda kedudukan dan bagian.
Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
Jika kita meninjau komunikasi dari arah penyampaian, komunikasi sanggup dibagi menjadi:
- Komunikasi satu arah; yaitu komunikasi yang tiba dari satu pihak, contohnya guru dan murid.
- Komunikasi dua arah; yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana dua individu saling memperlihatkan pesan dan feedback satu dengan yang lain.
- Komunikasi ke atas; yaitu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas, contohnya informasi yang di sampaikan bawahan kepada atasan.
- Komunikasi ke samping; yaitu komunikasi yang tercipta lantaran adanya kesamaan kedudukan, atau komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.
Tingkatan Komunikasi
Jenis komunikasi juga sanggup dibedakan berdasarkan tingkatan berdasar jumlah orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut. Tingkatan yang dimaksud ini antara lain;
- Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication); komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang contohnya antara pikiran dan hati nurani dan sebagainya.
- Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication); komunikasi diantara 2 orang.
- Komunikasi Kelompok (Group Communication); komunikasi antara seseorang ke sekelompok orang ataupun kumpulan massa.
- Komunikasi Organisasi (organizational Communication); komunikasi yang terjadi dalam 1 organisasi.
- Komunikasi Massa (Mass Communication); komunikasi lewat media massa yang tidak terhingga. Komunikasi ini juga disebut sebagai komunikasi media (Media Communication)
Pengertian komunikasi, elemen, alur, proses, jenis-jenis dan tingkatannya yang dijelaskan di atas tentunya sanggup Anda gunakan untuk menambah wawasan wacana kegiatan yang sehari-hari dilakukan. Dengan memahami komunikasi, dibutuhkan Anda sanggup mendapatkan manfaat optimal dari setiap komunikasi efektif bersama orang lain.
Artikel terkait: Pengertian Demokrasi, Prinsip, Ciri dan Contoh Penerapnnya!