Rumus Standar Deviasi – Ketika anda berguru ihwal stastika maka anda akan mengenal istilah standar deviasi. Meskipun begitu tidak semua orang sudah benar-benar memahami apa itu standar deviasi terutama dalam penerapannya.
Perlu anda ketahui bahwa standar deviasi ialah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Secara lebih jelasnya, standar deviasi merupakan nilai statistik yang dimanfaatkan dalam menentukan sebaran data dalam sampel dan seberapa akrab titik data individu ke rata-rata sampel.
Untuk itulah terdapat rumus standar deviasi yang digunakan untuk mengetahui nilai sebaran data pada sampel data serta kedekatan setiap titik data individu dengan garis nilai mean data.
Ketika dari perhitungan rumus standar deviasi diperoleh nilai sampel data sama dengan nol maka menunjukkan bahwa semua nilai dalam data tersebut merupakan sama.
Namun bila semakin besar nilai standar deviasi sebuah data maka jarak setiap titik data ke nilai rata-rata juga akan semakin besar. Supaya anda semakin terang ihwal standar deviasi maka berikut akan diberikan klarifikasi lengkapnya untuk anda.
Pengertian dan Manfaat Standar Deviasi
Perlu anda ketahui bahwa standar deviasi juga disebut dengan simpangan baku. Biasanya simpangan baku digunakan untuk menunjukkan ukuran variasi atau dispersi.
Banyak orang yang lebih menentukan menggunakan standar deviasi dibandingkan varian untuk mengetahui ukuran variasi atau dispersi. Sebab nilai dari standar deviasi mempunyai satuan ukuran yang sama dengan satuan ukuran dari data sumbernya.
Misalnya saja sebuah sampel data dengan satuan meter maka untuk nilai standar deviasinya juga akan mempunyai nilai satuan meter. Bila varian mempunyai nilai satuan kuadrat maka nilainya menjadi meter kuadrat.
Setelah anda memahami ihwal pengertian standar deviasi, maka yang perlu anda ketahui juga ialah manfaat dari standar deviasi. Banyak hebat statistik yang menghitung standar deviasi terhadap sampel data populasi serta menggunakan data tersebut untuk mengetahui apakah sampel data sanggup mewakili dari keseluruhan populasi.
Untuk mencari data yang sempurna dari sebuah populasi memang bukanlah hal yang gampang dan memang dianggap sangat sulit. Dengan demikian banyak peneliti yang mempunyai menggunakan sampel data untuk mewakili seluruh populasi dan dianggap sebagai metode penelitian yang paling baik.
Dengan demikian kalau ketika seseorang ingin mengetahui berat tubuh orang remaja pria di sebuah negara maka yang perlu dilakukan hanyalah mencari tahu berat tubuh dari beberapa orang saja. Lalu hitung rata-rata serta standar deviasinya. Dari perhitungan tersebut maka akan diperoleh nilai yang mewakili dari seluruh populasi yang ada.
Rumus Standar Deviasi
Untuk mempermudah dalam menghitung nilai standar deviasi maka anda sanggup menggunakan rumus standar deviasi. Dimana rumus tersebut bekerjsama sangat gampang anda terapkan terutama dalam penelitian. Berikut rumus untuk menghitung standar deviasi yang perlu anda ketahui.
Rumus Varian
Rumus Menghitung Standar Deviasi
Selain rumus diatas, masih ada rumus standar deviasi lainnya meskipun berbeda namun hasil perhitungannya tetap sama sehingga anda sanggup menentukan salah satu rumus tersebut.
Rumus Varian
Rumus Menghitung Standar Deviasi
Keterangan:
s2 : Varian
s : standar deviasi
xi : Nilai x ke-i
: Rata-rata
n : Ukuran sampel
Contoh Soal
Dilakukan pengambilan sampel dalam suatu kelas. Berikut ini data yang didapat:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Berapakah standar deviasi dari data tinggi tubuh kelas tersebut?
Langkah penyelesaian
Dari data di atas, sanggup diketahui jumlah data (n) = 10 dan (n – 1) = 9.
Langkah berikutnya ialah menghitung komponen untuk rumus varian. Anda sanggup menyusun tabel menyerupai gambar di bawah ini.
Berdasarkan tabel di atas, langkah selanjutnya menyerupai yang tertulis berikut:
Jika dimasukkan ke dalam rumus varian, maka menjadi menyerupai ini:
Sudah diketahui bahwa nilai varian ialah 30,32. Maka dari itu untuk cara menghitung standar deviasi hanya perlu mengakarkuadratkan nilai varian tersebut.
s = √30,32 = 5,51
Maka hasil standar deviasi dari teladan di atas ialah 5,51.
****
Demikianlah klarifikasi mengenai memahami pengertian dan rumus standar deviasi yang sanggup menambah wawasan anda. Bagi anda yang akan melaksanakan penelitian maka akan bekerjasama dengan standar deviasi atau dikenal dengan simpangan baku.
Tentunya dengan memahami standar deviasi beserta rumusnya maka akan semakin memudahkan proses penelitian yang anda lakukan.
Artikel terkait: Rumus Cepat Rambat Gelombang dan Contoh Soalnya!